Clickbank Affiliate Scripts

Manfaat Tumbuhan Kemuning


Nama Latin : Murraya paniculata (L) Jack.

Suku : Rutaceae. 

Nama Daerah : Kemuning(Sunda), kemuning(Jawa), kajeni, kemuning, kemoning(Bali), kamoning(Madura), kamuning(Manad, Makasar), palopo(Bugis).

Deskripsi : Tumbuhan yang masuk termasuk jeruk-jerukan ini merupakan perdu atau pohon kecil dengan pencabangan sangat banyak. Daun majemuk menyirip ganjil dengan anak daun buah tumbuh berseling. Helaian anak daun bertangkai, bentuk bulat telur susngsang atau jorong, ujung pangkal daun meruncing. Bunga majemuk berbentuk tandan. Buah buni, berdaging, berbentuk bulat telur memanjang.

Kandungan Kimia : Pada umumnya pada tanaman kemuning ditemukan alkaloid turunan karbazol pada genus Murraya. Disamping itu, ditemukan pula turunan 7-metoksi kumarin (6 senyawa yang tersubstusi pada atom C-6 dan 29 senyawa tersubsitusi pada atom C-8). Dibagian daun ditemukan kaloid skopolin, 1% minyak atsiri dengan komponen amtara lain @-pinen, sabinen, dan dipenten sebagai komponen utama. Pada kulit ranting ditemukan 3',4',5'-3,5,6,7-heptametoksi flavon, 3 prenilindol, panikulidin A, panijulidin B, stigmasterol. Buah dan kulit kemuning ditemukan senyawa flavanoid (flavanon, flavon, flavonol. Akar alkaloid.

Khasiat : Di masayarakat daunnya digunakan sebagai peluruh haid, peluruh dahak, untuk mengurangi rasa nyeri, penurun panas. Disamping itu, digunakan pada kegemukan, sakit gigi, sakit perut, obat kencing nanah, cacingan dan herpes. Akar/kulir batang dapat diunakan sebagai kosmetik. Bunga digunakan sebagai kosmetik, pewangi, mengobati gangguan haid, dan keputihan.

Cara pemakaian
1. Eksim : rebus daun dan batang kemuning dengan air secukupnya. Cuci bagian yang sakit dengan menggunakan rebusan.
2. Kulit kasar : campur 50gram daun kemuning, 50 temugiring(curcuma heyneana), 25 g kulit jeruk purut ( Citrus hystrix DC), dan 150 beras ketan (oryza sativa var glutinosa) yang sudah direndam sehingga menjadi lunak, lalu keringkan. Tambahkan 1 sendok teh garam, lalu tumbuk lagi sehingga menjadi bubuk, kemudian diayak. Ambil 1-2 sendok makan bubuk tersebut, lalu tambahkan sedikit air. Oleskan campuran bahan pada kulit yang kasar. Lakukan pengolesan setiap satu kali sehari.