Clickbank Affiliate Scripts

Manfaat Lidah Buaya

Nama Ilmiah : Aloe vera L

Nama suku : Liliacea

Deskripsi : Tanaman perennial, daun berumpun, helai daun panjang, bentuk taji, daging tebal, getas tapi bergigi kecil, ujung runcing, pangkal memeluk batang, pernukaan berbintik-bintik, warna hijau, berkumpul diujung batang. Bunga majemuk tandan, warna kuning kemerahan.

Kandungan kimia : Daun mengandung aloin, aloe-emodin, rhein, aloinoside A, B, barbloin, isobarbaloin, homonatolin, aloesin, bradykininase sebagai laksatif (pencahar/urus-urus). Polisakarida sebagai penyembuh luka dan dapat mengurangi reaksi peradangan.

Bagian yang digunakan : Seluruh bagian.

Khasiat : Laksasif (pencahar/urus-urus), antiinflamasi (anti radang), peluruh haid, dan parasitiside.

Toksisitas : Aloe vera menyebabkan pencahar, jika digunakan membuat diare dan keram usus. Ibu hamil dilarang menggunakan aloe vera karena merangsang kontraksi uterus. Ibu menyusui tidak boleh karena menyebabkan rasa sakit akibat kram lambung pada bayinya.

Cara pemakaian : 
1. Sembelit : Kupas kulit luar ½ lembar daun lidah buaya, buang durinya. Cincang isinya, seduh dengan ½ cangkir air panas, dan tambahkan gula. Minum 3 kali ½ sehari.

2. Kencing manis : Rebus 1 lembar daun lidah buaya yang telas dikupas kulit luat dan bagian berduri serta dipotong-potong dalam 3 gelas air sampai tersisa 1½ gelas. Saring, minum sehabis makan 3 kali sehari ½ gelas setiap hari.

3. Rambut rontok : Belah lidah buaya segar. Ambil bagian dalamnya yang berupa agar-agar, laku gosok ke kulit kepala setelah mandi sore. Bungkus rambut dengan sepotong kain. Cuci rambut keesokan harinya. Lakukan setiap hari selama 3 bulan untuk mencapai hasil yang memuaskan.