Nama |
: | Ciplukan |
Nama Latin |
: | Physalis Angulata L |
Suku |
: | Solanaceae |
Deskripsi |
: |
Terna semusim, tumbuh tegak, berongga dan berusuk. Terdapat forma berbatang hijau dan forma berbatang lembayung. Daun letaknya berseling, bertangkai. Helaian daun berbentuk bulat telur sampai lanset, tapi berlekuk atau beringgit, ujung runcing, tulang daun menyirip. Permukaan daun berwarna hijau, bagian bawah hijau muda, berambut halus. Bunga tunggal, keluar dari ketiak daun dan bertangkai. Mahkota bunga berbentuk lonceng warna kuning muda. Buah bentuk lentera, saat masak berwarna kuning. Biji bulat, pipih, berwarna kuning kecoklatan.
|
Kandungan Kimia |
: |
Asam klorogonet, kulit buah mengandung C27H44O-H2O, dan biji mengandung elaidic acid. Daun dan batang juga mengandung physalin.
|
Bagian Yang Digunakan |
: | Herba (seluruh bagian tanaman). |
Kasiat |
: |
Antipiretik, analgetik, diuretik, antitoksit, pereda batuk.
|
Efek Farmakologi |
: |
Diabates, penurun tekanan darah, antihepatotoksit.
|
Cara Pemakaian |
: |
Diabetus melitus : tumbuhan ciplukan yang sudah berbuah dicabut beserta akar-akarnya dan dibersihkan. Layukan, dan direbus dengan air 3 gelas sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring. Minum 1x sehari.
|