Nama |
: | Camcao |
Nama Latin |
: | Cylea Peltata Miq |
Suku |
: | Menispermaceae |
Deskripsi |
: |
Cincau termasuk tumbuhan berbatang merambat, batang diameter lingkar batang kecil, kulit batangnya kasap dan berduri. Daunnya berbentuk perisai dengan permukaan dipenuhi bulu. Bunga tumbuhan ini berwarna kuning dengan buah batu berwarna merah, mempunyai bentuk lonjong, majemuk, bentuk malai, kelopak bentuk corong, bertaju lima, mahkota empat, berbibir empat putih, akar tunggang cokelat.
|
Kandungan Kimia |
: |
Isohondodendrine, tetradrine, homoaromoline, (+)-thalrugosine, (±)-tetradine, beta-cyclanoline, dl-fangchinoline, isotetradrine, limacine, tetradine N-2-oxide, alpha-cyclanoline, tetradrine 2 beta-N-oxide, (-)-2-norlimacine, (-)-curine, (-)cycleapeltine, (-)-N-methylcoclaurine, (-)-repandine, (+)-coclaurine, (+)-cycleabarbatine, (+)-cycleanorine, coclaurine, cycleadrine.
|
Bagian Yang Digunakan |
: | Daun. |
Kasiat |
: |
Daun cincau berkhasiat sebagai obat radang lambung, obat tipus, obat tekanan darah tinggi dan obat penurun panas. Kandungan alkaloid yang diekstraksi dari akar tanaman cincau berkhasiat sebagai antimalaria.
|
Efek Farmakologi |
: | - |
Cara Pemakaian |
: |
Radang lambung : pakai ±50 gram daun segar camcao, dicuci, lalu ditumbuk sampai lumat. Tambahan 4 gelas air matang, diremas-remas, diperas dan disaring. Diamkan sampai mengental. Ditambah 5 gram gula merah, laku diaduk sampai rata. Diminum sehari tiga kali sampai banyak, pagi, siang, dan sore.
|