Clickbank Affiliate Scripts

Manfaat Buah Kepel

Nama latin : Stelechocarpus burahol

Suku : Annonaceae

Deskripsi : Pohon tinggi yang dapat mencapai 12 m. Akar tunggang, warna putik kotor. Batang tegak, bulat, berkayu, percabangan monopadial, warna coklat. Daun tunggal, lonjong, panjang 8-20 cm, pangkal meruncing, halus, pertulangan bawah menonjol,engkilat, warna hijau. Bunga majemuk, bentuk tandan, tersebar di batang dan cabang, tangkai silindris, panjang ±4 cm, benang sari dan putik halus, kuning. Buah buni, bulat, kulit kasar, diameter ±5 cm, cokelat. Perbanyaan dengan biji.

Bagian yang digunkaan : Daging buah dan daun.

Kandungan kimia : Saponin, flavonoid, polifenol alkaloid.

Khasiat : Obat radang ginjal, asam urat, dan peluruh air seni.

Cara pemakaian :
1. Untuk obat radang ginjal : dipakai 1 buah kepel yang sudah matang, kemudian daging buahnya dimakan langsung.

2. Untuk obat asam urat : diambil 7 lembar daun kepel, ditambah dengan air 2 gelas, rebus hingga 1 gelas, dan diminum 2 kali sehari masing-masing 1 sendok makan.

Manfaat Daun Kenikir


Nama latin : Cosmos Caudatus

Suku : Asteraceae

Nama daerah : Ulum raja (Sumatera/Melayu), Kenikir(Jawa).

Dekripsi : Tanaman perdu dengan tinggi 75-100 cm dan berbau khas. Batang tegak, segi empat, beralur membujur, bercabang banyak, beruas berwarna hijau keunguan. Daunnya majemuk, bersilang berhadapan, berbagi menyirip, ujung runcing, tepi rata, berwarna hijau. Bunga majemuk, bentuk bonkol, diujung batang, merah, benang sari bentuk tabung, kepala sari cokelat kehitaman, putik berambut, hijau kekuningan, merah. Buahnga keras, bentuk jarum, ujung berambut, masih muda berwarna hijau setelah tua cokelat. Biji keras, kecil, bentuk jarum, oanjang ±1 cm, berwarna hitam. Akar tunggang berwarna putih.

Kandungan kimia : Daun cosmos caudatus mengandung saponin, flavanoid polifenol dan minyak atsiri. Akarnya mengandung hidroksieugenol dan koniferol alcohol.

Bagian yang digunakan : Daun.

Khasiat : Kenikir banyak dikonsumsi masyarakat sebagai sayuran. Secara tradisional, daun ini juga digunakan sebagai obat penambah nafsu makan, lemah lambung, penguat tulang dan pengusir serangga. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa daun kenikir mengandung senyawa yang memiliki daya antioksidan yang sangat tinggi, dengan harga IC50 sekitar 70 mg/L. Senyawa yang bersifat antioksidan dapat memacu proses apoptosis melalui jalur intrinsik (jalur mitokondia). Pemacuan apoptosis merupakan salah satu cara penghambatan karsinogenesis. Senyawa radikal bebas dapat menghambat apoptosis melalui inhibisi pelepasan sitokrom c, dimana sitokrom c berperan dalam aktivitas protein-protein regulator positif apoptosis. Sifat anti oksidan yang dimiliki kenikir memungkinkan pengembangan tanaman ini sebagai agen kemopreventif.

Cara pemakain : 
Untuk menambah nafsu makan : dipakai ±100 gram daun segar kenikir, dicuci, dimakan sebagai lalap.

Manfaat Pohon Kencur

Nama latin : Kaempferia galanga

Suku : Zingiberaceae

Deskripsi : Digolongkan sebagai tanaman jenis empon-empon yang mempunyau dagin buah paling lunak dan tidak berserat. Kencur merupakan terna kecil yang tumbuh subur di daerah dataran rendah atau pegunugan yang tanahnya gembur dan tidak terlalu banyak air. Rimpang kencur mempunyai aroma yang spesifik. Daging buah kencur berwarna putih dan kulit luarnya berwarna cokelat. Jumlah helaian daun kencur tidak lebih dari 2-3 lembar dengan susunan berhadapan. Bunganya tersusun setengah duduk dengan mahkota bunga berjumlah anrata 4-12 buah, bibir bunga berwarna lembayungdengan warna putih lebih dominan. Kencur tumbuh dan berkembang pada musim tertentu, yaitu musin hujan. Kencur ditanam dalam pot atau kebun yang cukup sinar matahari, tidak terlalu basah dan di tempat terbuka.

Bagian yang digunakan : rimpang.

Kandungan kimia : Minyak atsiri, pati, dan alkaloid.

Khasiat : Untuk radang lambung, influenza, masuk angin, sakit kepala, batuk, diare, hilangka kotoran, memperlancar haid, dan mata pegal.

Cara pemakaian : 
1. Radang lambung : 2 rimpang kencur sebesar ibu jari dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Ditelan airnya, ampasnya dibuang, kemudian minum 1 gelas air putih dan diulangi sampai sembuh.

2. Influenza : 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan 2 lembar daun kemukus, ditumbuk halus kemudian ditambah beberapa sendok air hangat, lalu dioleskan pada seputar hidung.

3. Masuk angin : 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dikuliti bersih, lalu dimakan dengan garam secukupnya, kemudian minum 1 gelas air putih. Dapat dilakukan 2 kali sehari.

4. Sakit kepala : 2-4 lembar daun kencur ditumbuk halus, lalu dioleskan (dikompresa/pilis) pada dahi.

5. Batuk :
- 2 rimpang kencur sebesar ibu jari diparut kemudian ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan disaring. Diminum dengan ditambah garam secukupnya.
- 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dikuliti dan dikunyah. Airnya ditelan dan ampasnyadibuang. Lakukan tiap oagi secara rutin.

6. Diare :
- 2 rimpang kencur sebesar ibu jari diparut dan ditambah garam secukupnya. Dioleskan pada perut sebagai bedak.
- 2 rimoang kencur sebesar ibu jari dan 2 siung bawang merah ditumbuk halus, kemudian dibungkus dengan daun pasaing dan dibakar beberapa saat. Lalu dioleskan pada perut sebagai bedak.

Manfaat Tumbuhan Kemuning


Nama Latin : Murraya paniculata (L) Jack.

Suku : Rutaceae. 

Nama Daerah : Kemuning(Sunda), kemuning(Jawa), kajeni, kemuning, kemoning(Bali), kamoning(Madura), kamuning(Manad, Makasar), palopo(Bugis).

Deskripsi : Tumbuhan yang masuk termasuk jeruk-jerukan ini merupakan perdu atau pohon kecil dengan pencabangan sangat banyak. Daun majemuk menyirip ganjil dengan anak daun buah tumbuh berseling. Helaian anak daun bertangkai, bentuk bulat telur susngsang atau jorong, ujung pangkal daun meruncing. Bunga majemuk berbentuk tandan. Buah buni, berdaging, berbentuk bulat telur memanjang.

Kandungan Kimia : Pada umumnya pada tanaman kemuning ditemukan alkaloid turunan karbazol pada genus Murraya. Disamping itu, ditemukan pula turunan 7-metoksi kumarin (6 senyawa yang tersubstusi pada atom C-6 dan 29 senyawa tersubsitusi pada atom C-8). Dibagian daun ditemukan kaloid skopolin, 1% minyak atsiri dengan komponen amtara lain @-pinen, sabinen, dan dipenten sebagai komponen utama. Pada kulit ranting ditemukan 3',4',5'-3,5,6,7-heptametoksi flavon, 3 prenilindol, panikulidin A, panijulidin B, stigmasterol. Buah dan kulit kemuning ditemukan senyawa flavanoid (flavanon, flavon, flavonol. Akar alkaloid.

Khasiat : Di masayarakat daunnya digunakan sebagai peluruh haid, peluruh dahak, untuk mengurangi rasa nyeri, penurun panas. Disamping itu, digunakan pada kegemukan, sakit gigi, sakit perut, obat kencing nanah, cacingan dan herpes. Akar/kulir batang dapat diunakan sebagai kosmetik. Bunga digunakan sebagai kosmetik, pewangi, mengobati gangguan haid, dan keputihan.

Cara pemakaian
1. Eksim : rebus daun dan batang kemuning dengan air secukupnya. Cuci bagian yang sakit dengan menggunakan rebusan.
2. Kulit kasar : campur 50gram daun kemuning, 50 temugiring(curcuma heyneana), 25 g kulit jeruk purut ( Citrus hystrix DC), dan 150 beras ketan (oryza sativa var glutinosa) yang sudah direndam sehingga menjadi lunak, lalu keringkan. Tambahkan 1 sendok teh garam, lalu tumbuk lagi sehingga menjadi bubuk, kemudian diayak. Ambil 1-2 sendok makan bubuk tersebut, lalu tambahkan sedikit air. Oleskan campuran bahan pada kulit yang kasar. Lakukan pengolesan setiap satu kali sehari.