Clickbank Affiliate Scripts

Manfaat Pohon Pletekan

Nama ilmiah : Rue/lia tuberosa L.

Suku: Acanthaceae 

Nama daerah: Pletekan, pletikan, ceplikan (jawa). 

Deskrispsi: Terna, semusim, tinggi 0,4-0,9 m. Batang: tegak, pangkal sedikit berbaring, bersegi, hijau. Daun: tunggal, bersilang berhadapan, bentuk solet, ujung membulat, pangkal runcing, tepi bergigi, panjang 6-18 cm, lebar 3-9 cm, licin, pertulangan menyirip, hijau. 

Majemuk, bentuk payung, diketiak daun, terdiri 1-15 bunga, kelopak 2-3 cm, benang sari melekat pada tabung mahkota berjumlan 4, dasar mahkota membentuk tabung, ujung berlekuk 5, panjang 3,5- 5 cm, ungu. 

Buah: kotak, lonjong, kering, berbiji banyak, panjang 2-3 cm, membuka dengan dua katup, hijau. Biji: Bulat, kecil, cokelat. Akar: tunggang, membentuk umbi, cokelat. 

Kandungan Kimia: daun dan akar Rue/lia tuberosa mengandung saponin, di samping itu daunnya juga mengandung polifenol dan akarnya mengandung flavonoida. 

Bagian yang Digunakan: Daun. 

Khasiat: Daun Ruellia tuberosa berkhasiat sebagai Obat sakit kencing batu. 

Cara Pemakaian: 

Untuk Obat kencing batu sekitar 15 gram daun Ruellia tuberosa, dicuci dan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih selama 15 menit, dinginkan dan disaring. Hasil saringan diminum sekaligus. 



Manfaat Daun Pepermint

Nama Ilmiah : Menthae piperita Stokes

Suku: Lamiaceae 

Deskripsi: Tanaman berupa terna berbatang tegak, tinggi 30-50 cm, mempunyai cabang-cabang kecil yang tumbuh menjalar, berbuku-buku. 

Daun berbentuk bundar telur, panjang 3,5-7 cm, ujung runcing atau tumpul, tulang daun bagian bawah berambut pendek, permukaan daun bagian atas berambut jarang, tangkai daun panjangnya sampai 1,5 cm.

Mahkota bunga berwarna ungu. Daunnya berbau segar seperti menthol dan rasanya sedikit pedas dengan sensasi dingin. 

Bagian yang Digunakan: Daun. 

Kandungan Kimia: Minyak atsiri (menthol), flavonoid, dan triterpen. 

Khasiat: Membantu mengurangi lemak darah. 

Cara Pemakaian: Rebus 1,5-3 gram daun pepermint kering dengan 150 ml air panas, saring dan minum 3 kali sehari sebelum makan. 

Manfaat Buah Pisang

Nama Ilmiah : Musa paradisiaca L

Suku: Musacae 

Deskrípsi: Semak berumpun dengan tinggi 3 metere berbatang semu, berpelepah, warna hijau muda sampai cokelat. 

Daun tunggal bentuk Ianset memanjang mudah koyak pada bagian bawah dan berlilin, dengan warna hijau. 

Perbungaan bentuk tandan, berumah satu, daun pelindung merah, mudah rontok, mahkota bunga segitiga warna putih kekuningane.

Buah buni, bulat memanjang tersusun seperti sisir dua baris. 

Kandungan Kimia: 
Buah mengandung noradrenalin, 5-hidroksi triptamin, dopamine, vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C,E,G, serotonin, pectin, dan tanin (buah muda). Getah mengansung tanin dan asam galato.

Bagian yang Digunakan: Buah, getah. 

Khasiat: Pendarahan rahim, merapatkan vagina, sariawan usus, cacar air, lever (sakit kuning), diare. 

Cara Pemakaian: 
1. Sakit kuning: Makan buah pisang emas yang sudah dimasak. 

2. Merapatkan vagina dan mencegah pendarahan: batang pohon pisang batu yang belum berbunga dipancung untuk diambil airnya yang bersih. Dan digunakan untuk mencuci vagina setelah bersalin. 

3. Cacar air: Buah pisang kluthuk yang masih mentah, adas PuIasari secukupnya dan 1 potong gula merah. Buah diparut untuk diambil airnya. Kemudian dicampur dengan bahan Iainnya sampai merata. Cara menggunakan disaring dan diminum. 

4. Diare: Buah pisang kapur mentah dibakar, kemudian dimakan. 




Manfaat pohon pepaya

Nama ilmiah : Carica papaya

Suku: Caricaceae 

Nama Daerah: Gantung, gandul (Jawa), gedang (Sunda). 

Diskripsi: Perdu, batang tidak berkayu, berongga, warna putih kotor. Daun: tunggal, pertulangan menjari, warna hijau, bunga tunggal bentuk bintang berkelamin satu. Bunga jantan terletak pada tandan yang serupa malai, mahkota lepas, warna putih kekuningan. Buah: buni bulat memanjang, berdaging pada saat muda berwarna hijau setelah tua menjadi jingga. Biji: bulat atau bulat panjang berwarna hitam.

Kandungan Kimia: 
Daun mengandung alkaloid papaina, karpaina, pseudokarPaina, glikosida karposid, dan saponin. 

Biji mengandung karpaina dan karisina. 

Getah mengandung papaina, papayatimina, dan fitoklimasa. 

Buah memgandung karatinoid, galaktosa, dan asam galakturonat. 

Bagian yang Digunakan: Daun, buah, biji, getah. 

Khasiat: Batu ginjal, hipertensi, malaria, keputihan kekurangan asi, diare, jerawat, haid berlebihan, sakit saat haid

Cara Pemakaian: 
1. Hipertensi: 2 potong akar pepaya direbus dengan 1 liter air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring dan diminum 2 kali sehai 1 cangkir. 

2. Malaria: 1 lembar daun pepaya, tempe busuk sebesar ibu jari, garam secukupnya. Semua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian diperas dan disaring untuk diambil airnya. Dan diminum 1 kali sehari selama 7 hari berturut-turut. 

3. Kekurangan ASI: buah yang masih muda (hijau) tanpa dikuliti dibelah menjadi 2 bagian, sebagaian direbus dengan air sebagian dengan cuka. Air rebusan diinum 2-3 sendok teh sehari dan dilakukan secara teratur.