Nama |
: | Jambu Monyet/ Jambu Mete |
Nama Latin |
: | Annacardium Occidentale L |
Suku |
: | Annacardiaceae |
Deskripsi |
: |
Pohon, hijau. Batang pokok berpola monopodial, bengkok, bercabang dekat tanah, bergetah merah seperti lem, rantai berdaun di ujung.
Daun : tunggal, bertangkai helaian bulat terbalik. Bunga malai di ujung batang atau cabang, berambut.
Buah : tangkai berbentuk buah pir sampai bentuk jantung terbalik, kuning kadang-kadang bernoda.
|
Kandungan Kimia |
: |
Buah : mengandung asmaaskorbat, benzeldehisa, transhrx-2-enal, B-caroteb, kalsium, kar-3-en, lrukosianidin, leukoplargonidin, tiamin, riboflavin, dan asam salisilat.
Biji : asam anakardat, asam fitat, a-katekin, anakardol, B-sitosterol, asam kaprat, asam kaprilat, kardanol, asam galat, asam glutamate dan asam kiristat.
Kulit batang : alkaloid, saponin, flavonoid, tanin.
Komponen penyususn getah daun : asm hidroksi benzoate, glikosida kaemferol, glikosida kuersetin. Komponen eksudat terdiri dari 4-O-metil glukuronat, arabinosa, galaktosa, dan ramnosa.
|
Bagian Yang Digunakan |
: | Buah dan Daun. |
Kasiat |
: |
Diabetes melitus, desentri, sari kulit biji jambu mete berkhasiat sebagai obat cacing.
|
Efek Farmakologi |
: | - |
Cara Pemakaian |
: |
1. Diabetes melitus : 2 potong kulit jambu monyet dan adas pulowaras secukupnya, direbus bersama 2 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Minum 2 kali sehari, pagi dan sore.
2. Disentri : 1 genggam daun jambu monyet dan 1 potong kulit batang jambu monyet direbus bersama dalam 1,5 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil sarinya. Minum 2 kali sehari, pagi dan sore.
|