Nama |
: | Jambu Biji |
Nama Latin |
: | Psidium Guajava |
Suku |
: | Myrtaceae |
Deskripsi |
: |
Tanaman perdu, tinggi 5-10 m. Batang berkayu, bulat, kulit kayu licin, mengelupas, bercabang, warna coklat kehijauan. Daun tunggal, bulat telur, ujung tumpul, pangkal membulat, tepi rata, panjang 6-14 cm, lebar 3-6 cm, pertulangan menyirip, warna hijau kekuningan. Bunga tunggal di ketiak daun, mahkota bulat telur, panjang 1,5 cm, warna putih kekuningan. Buah buni, bulat telur, warna putih kekuningan.
|
Kandungan Kimia |
: |
Semua organ tubuh banyak mengandung senyawa fenolik. Disamping itu, ditemukan pula golongan triterpen.
Daun : asam psidiolat, asam ursolat, asam krategolat, asam oleanolat, asam guaiavalot, kuersetin dalam bentuk aglikon, guajaverin, isokuersetin, kuersitrin.
Batang : leuosianidin 0,4% (dalam bentuk campuran stereoisomer), amritosit dengan asam elagat (sedikit), zat samak pirogalol 13,5% dan dalam jumlah sangat sedikit mirisetin leukoantosian.
Kulit akar : banyak mengandung zat samak tipe galat.
Buah muda : kuersetin, guajaverin, asam galat, 0,1% leukosianidin, 0,1% heksahidroksidifenil ester dalam bentuk glikosida, asam elagat.
Buah masak : banyak mengandung asam elagat dalam bentuk bebas dan sedikit.
|
Bagian Yang Digunakan |
: | Daun dan Buah |
Kasiat |
: | Obat diare, diabetes. |
Efek Farmakologi |
: | - |
Cara Pemakaian |
: |
1. Diabetes melitus : 1 buah setengah masak. Buah jambu biji dibelah 4 dan direbua dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Minum 2 kali sehari, pagi dan sore.
2. Sakir perut (diare dan mencret) : 5 lembar daun jambu biji, 1 potongan akar, kulit dan batang. Semua bahan direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih, disaring untuk diambil airnya. Minum 2 kali sehari pagi dan sore.
|